Tidak  baik jika kita menutup-nutupi
kelemahan  dan kegagalan dengan 
banyak alasan. Terimalah, dan  hadapilah
kegagalan  itu sebagai pengalaman dan
pelajaran  berharga, agar bisa jadi
pedoman  dan tuntunan untuk mencapai
kemajuan  dan keberhasilan yang lebih
berarti  di kemudian hari.
  Dear Delisma,
  Kita tahu bahwa dunia ini selalu
  berputar. Adakalanya manusia ada di
  bawah, atau sebaliknya ada di atas. 
Ada orang bertanya kepada saya,
  bagaimana dengan kenyataan yang
  sering kita lihat begitu banyak
  orang-orang yang selalu di bawah?
  Bukankah mereka juga tinggal di bumi
  yang sama dengan orang-orang yang
  mampu dan kuat berada di atas?  Sering
  kita lihat orang-orang yang sudah di
  atas malah semakin ke atas.
Temanku, pandangan itu semua 
hanyalah ironi. Kita tidak pernah 
  tahu apa yang terjadi pada mereka
  yang sudah ada di atas. Kebanyakan 
  di antara kita melihat mereka yang di atas
  selalu dari 'materi' atau jabatan.
  Namun percayalah, setiap orang
mengalami pasang surut. 
Belajarlah dari orang-orang yang
  sudah ada di atas, dan orang-orang
  yang berada di bawah. Jangan  hanya
melihat ke atas. 
Banyak pelajaran yang bisa diambil
  dari keduanya, yang bisa engkau
  jadikan bekal tuk menjadi pribadi
  yang luhur bijaksana, sukses lahir
  dan batin.
  Pepatah mengatakan:
"Kebesaran seseorang tidak terlihat
ketika dia berdiri dan memberi
perintah. Kebesaran seseorang akan
terlihat ketika dia berdiri sama
tinggi dengan orang lain, dan
membantu orang lain untuk
mengeluarkan yang terbaik dari diri
mereka untuk mencapai sukses" - Prof.
  G. Arthur Keough
Janganlah  suka cari alasan untuk
menutupi  kegagalan. Sebaliknya,
carilah  terus 'cara' untuk menggapai
keberhasilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar